Kamis, 26 Januari 2012

Kekuatan Imajinasi

Mengapa nilai Bahasa Indonesia dan Biologi UN tahun 2010 paling banyak mengganjal kelulusan ? Salah satu penyebabnya adalah kemampuan imajinasi murid yang imajinasinya rendah

Tanpa disadari orang tua dan guru, ternyata banyak anak yang mengalami " Imajination Deficit Disorder ( IDDI ) atau gangguan kurang imajinasi . Anak-anak ini tidak mampu berimajinasi dan membuat bisulaisasi di kepalanya sat terdesak dan panik, terutama saat menghadapi ujian . Otak mereka sangat sibuk dan tidak releks sehingga tidak mampu memanggil kembali informasi yang yang pernah di pelajari sebelumnya . Mereka tidak mampu memprogram dan mengendalikan pikiran supaya mampu keluar dari tekanan . Mereka terperangkap dalam pikiran negatif dan takut tidak akan lulus . Akhirnya bila kenyataannya mereka benar-benar terburuk, mereka enggan mengeroksi diri dan malah berkata " Tuh kan benar. Aku ga lulus. Ujian Nasionalnya susah bangeeeet ."

Menjawab soal dalam waktu singkat selain membutuhkan daya ingat yang baik, juga kemampuan dalam berimajinasi. Jawaban soal Bahasa Indonesia dan Biologi tidak bisa asal tebak atau menggunakan logika seperti halnya Matematika yang menggunakan otak kiri . Dalam menjawab soal Bahasa Indonesia dan Biologi dibutuhkan imajinasi yang kaya, pandai membuat asosiasi dan membuat visualisasi dan skema. Otak kanan dan kiri harus saling berkomunikasi. Itu sebabnya kita tidak boleh meremehkan imajinasi untuk meraih prestasi.

  • Meraih kemenangan dan impian menggunakan imajinasi
Imajinasi  bukanklah gambaran kosong / angan-angan semata tanpa isi . Imajinasi dapat membuat kita   meraih kemenangan / prestasi. bahkan sejarah telah membuktikan banyak tokoh terkenal menjadi besar berkat imajinasinya yang luar biasa. Imajinasi memainkan peran penting dalam kehidupan mental banyak orang. Ahli kimia menggunakan imajinasi untuk menggambarkan bagaimana molekul saling berhubungan. Perancang mode menggunakan imajinasi untuk membuat visi bagaimana baju akan dikenakan
. Fisikawan teori menggunakan imajinasi untuk membuat model dunia abstrak dari partikel sub atom, dan masih banyak lagi.

  • Pikiran merupakan magnet yang luar biasa
Perlu kita sadari bahwa pada prisipnya pikiran kita bagaikan sebuah magnet yang luar biasa. Pikiran kita mampu menjadi otopilot atas apa yang ingin kita wujudkan atau yang kita cita-citakan bahkan yang sekedar kita imajinasikan.Kita mampu mewujudkan apa yang kita lihat dalam pikiran kita. Einstein pernah mengatakan bahwa imajinasi adalah salah satu bahan bakar dari idenya. Imajinasi adalah energi. Energi yang bila diolah terus menerus akan terwujud dalam apa yang kita imajinasikan itu. Dengan kekuatan imajinasi maka masa depan akan menjadi milik kita sesuai yang kita cita-citakandan kita biasa mnejadi tuan atas takdir kita.
    takumiyamada.blogspot.com">